Penyebab Sakit Gigi

Penyebab Sakit Gigi
Spread the love

Penyebab Sakit Gigi , sakit gigi adalah salah satu jenis nyeri yang paling mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa nyeri yang tajam, berdenyut, bahkan bisa menjalar ke kepala dan telinga, sering kali membuat seseorang sulit makan, tidur, atau berkonsentrasi. Banyak orang hanya mengobati gejalanya saja tanpa mengetahui penyebab utamanya. Padahal, memahami penyebab sakit gigi sangat penting agar penanganannya bisa tepat dan tidak berulang.

Berikut beberapa penyebab umum sakit gigi yang perlu Anda waspadai:

1. Gigi Berlubang (Karies Gigi)

Penyebab paling umum dari sakit gigi adalah gigi yang berlubang. Proses ini dimulai dari tersebarnya plak, yaitu lapisan lengket yang terbentuk dari sisa makanan dan bakteri. Jika tidak dibersihkan dengan baik, plak akan menghasilkan asam yang mengikis lapisan email gigi. Lama-kelamaan, kerusakan ini membentuk lubang.

Ketika lubang sudah mencapai bagian dalam gigi (dentin atau pulpa), saraf gigi akan terpapar dan menyebabkan nyeri hebat, terutama saat makan atau minum sesuatu yang panas, dingin, atau manis.

2. Penyebab Sakit Gigi Gusi Bengkak atau Radang Gusi (Gingivitis)

Jika gusi yang sehat maka akan berwarna merah muda dan tidak akan mudah berdarah. Namun, jika kebersihan mulut kurang terjaga, bakteri akan menginfeksi gusi dan menyebabkan peradangan. Kondisi ini disebut gingivitis.

Gejala gingivitis meliputi gusi bengkak, mudah berdarah saat menyikat gigi, dan kadang disertai nyeri pada gigi yang berdekatan. Jika tidak ditangani, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis yang lebih parah dan bahkan menyebabkan gigi tanggal.

3. Penyebab Sakit Gigi Retak atau Patah

Gigi yang retak atau patah bisa terjadi karena benturan, menggigit makanan keras, atau kebiasaan buruk seperti menggigit gigi (bruxism). Retakan yang kecil mungkin tidak terasa, namun jika mencapai bagian dalam gigi, akan muncul rasa nyeri yang tajam saat mengunyah.

4. Penyebab Sakit Gigi Abses Gigi (Infeksi Akar)

Abses adalah kumpulan nanah yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang bagian akar gigi atau jaringan di sekitar gigi. Kondisi ini sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan pembengkakan di wajah, demam, dan bau mulut. Abses gigi merupakan kondisi serius yang memerlukan penanganan segera karena infeksi bisa menyebar ke bagian tubuh lain jika dibiarkan.

5. Tumbuh Gigi Bungsu (Gigi Geraham Ketiga)

Gigi bungsu biasanya tumbuh di usia akhir belasan hingga awal dua puluhan. Karena ruang di rahang bawah sudah sempit, gigi ini sering tumbuh miring atau terjebak di bawah gusi, menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan infeksi. Gigi bungsu yang bermasalah sering kali harus dicabut agar tidak mengganggu gigi lainnya dan mencegah infeksi lanjutan.

6. Sensitivitas Gigi

Jika kamu merasa ngilu pada gigi atau gusi saat makan dan minum yang panas, dingin, atau manis, kemungkinan kamu mengalami gigi sensitif. Hal ini terjadi karena lapisan email gigi menipis atau menyusut sehingga bagian dentin terbuka dan langsung terpapar stimulus. Meski tidak selalu disertai nyeri parah/sakit yang relatif ringan, sensitivitas gigi tetap membuat tidak nyaman dan dapat menjadi tanda awal kerusakan gigi.

7. Faktor Lainnya

Selain penyebab di atas, sakit gigi juga bisa dipicu oleh:

  • Gigi yang tumbuh tidak rata
  • Infeksi sinus yang menjalar ke area gigi atas
  • Kebiasaan buruk seperti mendengarkan gigi saat tidur

Baca juga : Cara Membakar Lemak yang Baik: Sehat, Alami, dan Aman

Kesimpulan

Sakit gigi bukan sekadar rasa nyeri biasa. Ia bisa menjadi sinyal bahwa ada masalah serius pada rongga mulut yang perlu segera diatasi. Untuk mencegah sakit gigi, rajinlah menyikat gigi dua kali sehari, gunakan benang gigi, dan hindari makanan manis berlebihan. Periksakan gigi ke dokter minimal 6 bulan sekali, bahkan jika tidak ada keluhan.

Ingat, menjaga kesehatan gigi bukan hanya untuk senyum yang indah, tapi juga untuk kualitas hidup yang lebih baik. Jangan tunggu sampai sakit datang baru ke dokter. Lebih baik mencegah daripada mengobati!

infoklinik

infoklinik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *